BOM MARRIOT | CCTV MENUNJUKKAN DETIK-DETIK BOM MARRIOT | PIDATO SBY YANG JADI KONTROVERSI | PENGAMAN TERUS DITINGKATKAN | BERDAMAI DENGAN KENTUT | ALASAN KENAPA KPU HENTIKAN HITUNG CEPAT

Selasa, 24 Februari 2009

PAKET STIMULUS EKONOMI OBAMA DIGOLKAN


WASHINGTON - Paket stimulus ekonomi sebesar USD787 miliar yang diajukan oleh Presiden AS Barrack Obama disetujui oleh kongres. Yakni dalam voting yang dilakukan dalam rapat kongres kemarin.

Dengan demikian, maka voting yang terjadi dalam rapat kongres tersebut membuat Obama memenangkan suara legislatif untuk pertama kalinya. Hal ini dilakukan untuk membantu perekonomian AS keluar dari resesi.

Voting yang terjadi dalam rapat kongres, memunculkan hasil 60 banding 38. Dengan demikian, berarti paket tersebut disetujui untuk dilakukan pemotongan pajak dan lebih dari setengah triliun USD untuk belanja pemerintahan yang baru dalam rangka mengantisipasi PHK.

"Masalah pekerjaan sangat diperhatikan oleh sebagian besar masyarakat AS. Dengan demikian hal ini akan menjadi penyelamatan yang dramatis yang dilakukan oleh presiden Obama," ujar House of Speaker AS Nancy Pelosi, yang meruapakan anggota dari partai Demokrat dari California seperti dikutip dari Bloomberg, Sabtu (14/2/2009).

Pihak Demokrat memprediksi bahwa rencana tersebut akan menyelamatkan sekira 3,5 juta pekerjaan. Selain itu, dalam daftar yang dibuat oleh Demokrat, akan meringankan pajak untuk tiap orang hingga USD400, dan USD800 untuk pasangan suami istri.

Begitu juga dengan pensiunan, yakni pihak yang tidak membayar pajak, akan mendapatkan dana sebesar USD250.

Di lain pihak, Republik menyatakan bahwa hal itu membuat tagihan pemerintah semakin banyak, dengan demikian ekonomi tidak akan berjalan lancar.

"Saya pikir tiap orang dalam kongres ini pelu mengerti apa yang perlu kita lakukan. Tetapi , dengan pengeluaran yang digunakan untuk jobs, jobs, jobs akan membuat dana habis untuk spending, spending dan spending," ujar said House Minority Leader John Boehner yang berasal dari partai Republik dari Ohio. (ade)

0 komentar:

Posting Komentar